London, SPNA - Ribuan aktivis dan simpatisan, Sabtu (11/05/2019), menggelar unjuk rasa di ibu kota Inggris, London. Aksi tersebut diadakan dalam rangka menyambut peringatan Nakabah yang ke-71 yang jatuh pada tanggal 15 Mei, beberapa hari mendatang.

Ribuan warga yang ikut dalam aksi tersebut berkumpul di depan kantor Perusahaan Penyiaran Inggris (BBC) dan kemudian bergerak menuju komplek pusat pemerintahan Inggris.

Di sana mereka mendirikan podium orasi yang diisi oleh puluhan pembicara. Terdiri dari para ketua LSM yang tergabung, Serikat Pekerja dan beberapa anggota Parlemen.

Para simpatisan meneriakkan slogan-slogan menuntut kembali hak-hak warga Palestina. Mereka juga menolak agenda perdamaian Amerika The Deal of Century.

Unjuk rasa tersebut dimotori oleh Forum warga Palestina Inggris bekerja sama dengan berbagai organisasi lainnya. Seperti Koalisi “Hentikan Perang”, Teman Al-Aqsa dan Ikatan Muslim Inggris.

Nakabah merupakan istilah yang merujuk pada peristiwa pengusiran ribuan warga Palestina dan pembunuhan massal yang dilakukan oleh Israel. Tragedi kemanusiaan tersebut terjadi pada tahun 1948, sebagai langkah untuk mendirikan negara Yahudi.

Akibatnya lebih dari 750 ribu warga Palestina menjadi pengungsi di negara sendiri dan 500 perkampungan dihancurkan.

Di Palestina sendiri, Komite Demonstrasi Nasional mengajak warga melakukan mogok massal pada tanggal tersebut. Guna melakukan protes besar-besaran terhadap pendudukan Israel di atas tanah Palestina.

(T.HN/S: Shebabnews)