Tel Aviv, SPNA - Militer Israel telah menginstruksikan pasukannya yang ditempatkan di Jalur Gaza yang diduduki untuk melakukan "pengekangan" yang lebih besar selama berlangsungnya Eurovision Song Contest 2019 (Kontes Lagu Eurovision) di Tel Aviv, Haaretz mewartakan.

Menurut media itu, tentara "menginstruksikan para komandannya untuk menggunakan penilaian terbaik mereka, dan bahwa setiap tembakan- dengan pengecualian untuk menghindari bahaya yang lebih besar- harus dengan persetujuan para perwira senior di Komando Selatan."

Situs berita Israel tersebut melaporkan bahwa instruksi ini merupakan upaya untuk memperketat peraturan penembakan langsung.

Laporan Haaretz juga mencatat bahwa "militer memahami bahwa putaran terakhir pertempuran dimulai setelah Angkatan Udara Israel menyerang sebuah pos Hamas", yang menewaskan anggota Brigade Al-Qassam, "sebuah insiden yang tidak bisa dilupakan oleh Hamas," kata Haaretz.

"Untuk menghindari eskalasi serupa, militer harus menahan diri," tambah laporan itu.

Sementara itu, militer Israel "secara luas telah menggunakan baterai pertahanan udara Iron Dome di seluruh Israel sebelum Kontes Lagu Eurovision, yang dimulai minggu ini di Tel Aviv."

"Cadangan pertahanan udara, yang ditempatkan pasca bentrokan pada pekan lalu, akan tetap berada di dinas militer mereka hingga akhir kompetisi," surat kabar itu menambahkan.

(T.RA/S: MEMO)