Tel Aviv, SPNA - Para penonton kontes musik Eropa Eurovision, Sabtu malam (18/05), dikejutkan dengan aksi dukungan untuk Palestina dari grub musik Islandia, Hatari.

Mereka sengaja mengangkat bendera Palestina dalam acara yang disiarkan langsung dari ibu kota Israel, Tel Aviv. Sebagai betuk solidaritas terhadap warga Palestina yang hidup di bawah jajahan Israel.

Kepanikan terlihat langsung dari wajah pembawa acara dan warga Israel yang melihat aksi tersebut. Kameramen langsung mengalihkan kamera untuk menghentikan kehebohon. Petugas keamanan juga bergerak cepat menyita bendera Palestina.

Saat tampil di malam puncak Eurovision, dua penari Madonna, juga terlihat bergandengan tangan dengan bendera Israel dan Palestina di masing-masing punggung mereka.

Madonna datang sebagai tamu istimewa yang diundang untuk memeriahkan acara kontes musik yang paling banyak menarik penonton tersebut.

Menteri Kebudayaan Israel, Miri Regev, seperti dilansir The Guardian, mengkritik aksi tim Islandia dan dua penari Madonna tersebut.

"Dengan segala hormat kepada Madonna, budaya dan politik dua hal yang tidak seharusnya dicampuradukkan." Kata Miri.

Kontes Eurovision di Israel tahun ini dilaksanakan pasca serangan Israel ke Gaza yang menewaskan 25 orang dan puluhan warga lainnya cedera.

Gerekan boikot Israel (BDS), jauh hari telah mengecam panitian pelaksana yang memilih Israel sebagai tuan rumah. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya peserta yang ikut berpartisipasi dalam ajang kontes lagu tersebut.

(T.HN/S: Palinfo)