Warga Palestina mengutuk keputusan parlemen Jerman terkait BDS

Sebelumnya, Parlemen Jerman mengadopsi resolusi yang menyamakan BDS dengan “anti-Semitisme. Resolusi itu juga menyerukan untuk memotong pendanaan organisasi yang "secara aktif mendukung" gerakan ini.

BY 4adminEdited Thu,23 May 2019,12:00 PM

Ramallah, SPNA - Waega Palestina pada hari Rabu (22/05/2019) memprotes keputusan Parlemen Jerman baru-baru ini yang menyebut Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) sebagai "anti-Semit".

Pada hari Sabtu, Bundestag mengadopsi resolusi yang menyamakan BDS dengan “anti-Semitisme”. Resolusi itu juga menyerukan untuk memotong pendanaan organisasi yang "secara aktif mendukung" gerakan ini.

Lusinan pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan Jerman di Ramallah pada hari Rabu untuk mendesak parlemen Jerman agar mencabut keputusan tersebut.

Berbicara dalam aksi tersebut, Mustafa Bargouthi, seorang aktivis terkemuka Palestina dan sekretaris jenderal Gerakan BDS, mengutuk resolusi tersebut, dan menggambarkannya sebagai tindakan yang "tidak adil dan tidak demokratis."

BDS pertama kali didirikan pada 2005 oleh 170 kelompok masyarakat sipil dan hak asasi manusia Palestina.

Gerakan ini menyerukan boikot perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam pelanggaran hak-hak Palestina. Ia juga menyerukan kepada lembaga-lembaga, publik dan swasta, untuk berlepas diri dari perusahaan-perusahaan ini sebagai cara untuk menekan Israel.

Lebih lanjut ia menyerukan sanksi sebagai cara menekan pemerintah untuk memenuhi kewajiban hukum mereka untuk meminta Israel bertanggung jawab atas kejahatannya terhadap rakyat Palestina.

Menurut situs webnya, BDS bertujuan untuk mengakhiri dukungan internasional untuk Israel dan menekan negara Yahudi tersebut untuk mematuhi hukum internasional.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir