Ramallah, SPNA - Suhu panas di Palestina sejak Rabu hingga Jum’at dilaporkan menyebabkan kebakaran di sejumlah wilayah di Tepi Barat yang diduduki.
Berdasarkan keterangan Badan Pertahanan Sipil Palestina, 1750 pepohonan hangus dilalap api.
Nael El-Ezza mengatakan: “Petugas Pemadam Kebakaran telah berupaya memadamkan api di lokasi pegunungan yang sulit dicapai. Diantaranya pegunungan Talouza, Asira, Kabatiya, Kafr Deek, Halhul dan Beit Ula.”
“Pemadam kebakaran bekerja selama 14 jam untuk memadamkan api dan berhasil melindungi perumahan warga dari kobaran api di belasan wilayah di Palestina,” terang Direktur Bagian Informasi Badan Pertahanan Sipil Palestina tersebut seperti dikutip Anadolu Agency.
Kebakaran diakibatkan naiknya suhu di Palestina yang mencapai 47 ⁰C. Gelombang panas yang melanda Timur Tengah sejak Rabu hingga Jum’at kemarin juga dilaporkan telah menelan korban.
Bulan Sabit Merah melaporkan, 95 warga Palestina di Masjid Al-Aqsa menderita nyeri di bagian dada, sakit perut, dan pingsan. 3 warga dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, di Mesir gelombang panas juga menyebabkan kebarakan terhadap sejumlah bangunan dan transportasi umum. 3 warga Mesir juga dilaporkan meninggal dunia akibat suhu tinggi, Sky News melaporkan.
(T.RS/S:AnadoluAgency)
