UNICEF: Puluhan anak-anak Yaman menjadi korban konflik dalam 10 hari terakhir

“Serangan tersebut menambah jumlah anak-anak yang terbunuh dan terluka akibat konflik dalam 10 hari terakhir menjadi 27 jiwa. Angka ini adalah satu-satunya yang dapat dipastikan oleh PBB, namun jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi”

BY 4adminEdited Mon,27 May 2019,01:20 PM

Hadramaut, SPNA - UNICEF melaporkan bahwa 27 anak-anak di Yaman menjadi korban jiwa dan luka-luka dalam konflik yang berlangsung selama 10 hari terakhir.

Dilansir Rt Arabic, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, Minggu (26/05/2019) mengatakan bahwa 7 anak-anak Yaman gugur Jumat lalu dalam serangan terhadap SPBU di distrik Mawiya, provinsi Taiz, Yaman barat daya. Beberapa lainnya juga gugur dalam serangan roket di Sana’a.

“Serangan tersebut menambah jumlah anak-anak yang terbunuh dan terluka akibat konflik dalam 10 hari terakhir menjadi 27 jiwa. Angka ini adalah satu-satunya yang dapat dipastikan oleh PBB, namun jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, ‘’ tambahnya.

Fore tidak menyebutkan pihak yang bertanggung jawab atas serangan di SPBU Taiz, yang menelan 12 korban jiwa. 

“Tidak ada tempat yang aman untuk anak-anak di Yaman. Konflik memburu mereka di rumah, sekolah, bahkan tempat bermain mereka,” tandasnya.

Mantan CEO Holsman International tersebut juga menyerukan pihak yang bertikai dan DK PBB agar segera mengakhiri konflik di Yaman demi melindungi anak-anak dan menjauhkan mereka dari bahaya.

2015 lalu, UNICEF   menyatakan bahwa 505 anak-anak terbunuh dan 702 terluka, 6 bulan setelah konflik di Yaman meletus.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir