London, SPNA - Sebuah kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan rasisme terhadap warga Palestina dalam kehidupan publik Israel sedang berusaha menjangkau para anggota parlemen di seluruh Eropa.
"Ratusan anggota parlemen Eropa telah dihubungi sebagai bagian dari tujuan kampanye untuk mengakhiri keheningan pada rasisme Israel dan diskriminasi terhadap warga Palestina," kata Zaher Birawi, ketua Forum EuroPal, sebuah kelompok pro-Palestina.
Kampanye media bertajuk 'Rasisme Israel dalam Kutipan', yang diluncurkan dua minggu lalu, menandai peringatan ke-71 "Hari Nakba" dan berfokus pada penggunaan media visual untuk meningkatkan kesadaran tentang sejauh mana diskriminasi terhadap Palestina dalam kehidupan publik Israel.
Selain itu, bagian penting dari inisiatif ini adalah menggencarkan kampanye yang penargetan para politisi di seluruh Eropa dengan maksud menumbuhkan kesadaran tentang retorika diskriminatif yang dimainkan para pemimpin spiritual negara itu.
"Para politisi ini telah dihubungi dengan harapan mereka menggunakan menggunakan lembaga mereka untuk mengambil tindakan terhadap para pemimpin negara pendudukan yang telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam hukum internasional, norma dan konvensi," kata Birawi kepada Anadolu Agency.
Forum ini telah menghubungi ratusan anggota parlemen di seluruh Eropa, termasuk di Italia, Swiss, Swedia dan Inggris "untuk membuat beberapa langkah maju untuk menghilangkan mitos bahwa Israel adalah sebuah negara demokrasi."
"Dalam hal ini, EuroPal mengutip lebih dari 65 kebijakan anti-Palestina, seperti Hukum Negara-Bangsa, yang memberikan banyak bukti program kebijakan diskriminatif yang diarahkan pada subordinasi struktural dan konstitusional hak-hak Palestina," menurut sebuah pernyataan.
Birawi menambahkan bahwa kampanye EuroPal ' Rasisme Israel dalam Kutipan'' akan berlanjut selama setidaknya satu bulan dan akan diikuti oleh serangkaian seminar di seluruh parlemen Eropa yang akan melihat akar rasisme Israel terhadap Palestina dan bagaimana rasisme tersebut diterapkan.
Dia mengatakan para politisi di dunia Barat harus menghentikan standar ganda mereka berhadapan masalah Palestina. Mereka pun diminta kritis terhadap pernyataan-pernyataan yang merendahkan masalah Palestina sebagaimana mereka menentang contoh-contoh rasisme, antisemitisme, dan Islamofobia.
Saat ini, EuroPal merilis satu visual per hari di platform Instagram, Facebook dan Twitter-nya.
(T.RA/S: Anadolu Agency)
