Tel Aviv, SPNA - Militer Israel, Rabu (29/05/2019), mengklaim berhasil menemukan salah satu terowongan bawah tanah yang digali Hizbullah. Terowongan tersebut digali dari Lebanon dan berhasil menembus ke wilayah yang diduduki Israel.

Pihak pertahanan Israel melaporkan bahwa ini merupakan terowongan terbesar yang pernah mereka temukan.

Perlu diketahui, pada Januari 2018 lalu, Israel telah melakukan operasi Perisai Utara diperbatasan Israel-Lebanon, untuk mengecek jalur bawah tanah yang digali Hizbullah. Dalam operasi tersebut mereka berhasil menemukan enam terowongan.

Jalur bawah tanah tersebut sesuai tuduhan Israel dipersiapkan Hizbullah untuk mengirimkan para pejuang jika mereka terlibat perang dengan Israel.

Menurut keterangan dari militer, terowongan terbaru itu dibuat dengan kedalaman 82 meter dan panjang 1 km. 77 meter di antaranya berhasil merengsek ke wilayah Israel. Diperkirakan telah dibangun sejak beberapa tahun terahir.

Terowongan tersebut berasal dari desa Ramyeh, Lebanon. Ini merupakan teroengan ketiga yang di temukan berasal dari desa tersebut.

Media Israel berkeyakinan ini adalah terowngan terakhir Hizbullah yang tersisa. Militer Israel akan segera mengubur dan merusak jalur bawah tanah tersebut dalam waktu dekat.

(T.HN/S: Arab48)