Tentang pembangunan hunian baru Israel, sejumlah bentrokan pecah di Tepi Barat

Dalam rangka menentang perluasan hunian baru bagi warga Yahudi Israel di Tepi Barat, warga Palestina menggelar sejumlah unjuk Rasa. Usaha militer Israel untuk membubarkan massa menyebabkan puluhan warga luka-luka.

BY 4adminEdited Sat,08 Jun 2019,01:04 PM

Ramallah, SPNA - Sejumlah bentrokan antara warga Palestina dan militer Israel, berlangsung di sejumlah tempat di Tepi Barat, Jumat (07/06/2019). Militer Israel menyerang warga dengan gas air mata dan peluru hidup yang menyebabkan puluhan warga luka-luka.

Media lokal melaporkan, seorang pemuda mengalami luka-luka saat mengikuti unjuk rasa yang berlangsung di Kafr Qaddum, sebelah timur Qalqilya. Unjuk rasa tersebut berlangsung setiap minggu menentang pembangunan hunia baru bagi warga Yahudi Ilegal.

Mereka juga menuntut pembukaan jalan menuju desa tersebut yang diblokade Israel sejak 15 tahun terakhir.

Beberapa warga lainnya, seperti dilansir media lokal, juga mengalami sesak nafas terkena gas air mata.

Bentrokan sengit ikut terjadi di Beit Ummar, sebelah utara Hebron,Tepi Barat.  Seorang pemuda berhasil diringkus oleh militer Israel di perbatasan Jabal Rahmah, Hebron.

Media Israel juga mengklaim penangkapan terhadap dua pemuda lainnya di Barat Ramallah. Keduanya di tangkap atas tuduhan ingin membakar lahan pertanian yang terletak berdekatan dengan hunian ilegal Israel.

Aksi protes damai  lainnya terjadi di desa Bil'in. Warga memprotes rencana Israel yang ingin memperluas permukiman dan membangun dinging apartheid.  Usaha militer Israel dalam membubarkan massa menyebabkan beberapa warga cedera dan sesak nafas.

Situs Alquds menyebutkan terdapat 630 ribu warga Yahudi di Tepi Barat. Mereka hidup ibarat benalu di samping 3 juta warga Palestina.

Pasalnya mereka selalu berusaha mengusir warga Palestina dari desa-desa mereka. Hal itu dilakukan dengan menyerang bangunan sekolah dan merusak serta membakar lahan pertanian. Aksi anarkis tersebut berlangsung di bawah kontrol dan penjagaan militer Israel.

Sejak tahun 2009, Israel telah membangun 20 ribu hunian ilegal baru di wilayah tersebut.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir