London, SPNA - Pemeritah Inggris dalam laporan tahunan terkait HAM dan demokrasi dunia menyatakan bahwa Israel melakukan pelanggaran HAM di Palestina.

Laporan berjumlah 76 halaman tersebut secara umum membahas pelanggaran HAM di 30 negara kususnya di Palestina yang diduduki.

Melalui laporan itu Kementerian  Luar Negeri Inggris menjelaskan bahwa kekerasan yang dilakukan penduduk Yahudi di  wilayah Palestina mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Diwartakan oleh Times of Israel, Sabtu (08/06/2019) Inggris juga mengecam pembangunan hunian ilegal masif yang masih terus berlanjut di Tepi Barat serta kebijakan zionis yang menghambat arus transportasi dari dan menuju Jalur Gaza.

Inggris juga menyinggung kekerasan yang dialami tahanan Palestina yang hidup menderita di balik jeruji besi Israel serta meminta Israel agar meringankan hukuman terhadap tahanan.

Di sisi lain, Inggris mengklaim bahwa Otoritas Palestina dan gerakan Hamas di Jalur Gaza bertanggung jawab atas pelanggaran HAM khususnya dalam aksi Great March of Return serta penembakan 1153 roket dan mortir oleh pejuang Gaza ke wilayah Israel.

(T.RS/S:RtArabic)