Hamas desak Israel penuhi kesepakatan gencatan senjata

Pejuang Palestina di Gaza telah habis kesabaran menunggu Israel untuk memenuhi janji gencatan senjata. Dalam nota gencatan senjata terakhir awal bulan lalu, Israel diwajibkan membukan pintu penyeberangan dan memperluas area penangkapan ikan untuk nelayan Gaza.

BY 4adminEdited Sat,08 Jun 2019,04:19 PM

Gaza, SPNA - Media Israel, Sabtu (08/06/2019), menyebutkan bahwa gerakan perjuangan warga Palestina di Gaza, Hamas, telah mengirim pesan kepada Mesir dan PBB agar mendesak Israel untuk segara memenuhi berbagai poin kesepakatan gencatan. Hamas menyebutkan bahwa kondisi Gaza saat ini sedang kritis.

Pesan tersebut juga disampaikan kepada utusan PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov. Hamas mengancam bahwa kesabaran mereka telah habis untuk menunggu janji-janji Israel.

Apabila peringatan ini tidak digubris, Hamas berjanji tidak akan membiarkan Israel hidup aman dalam beberapa hari ke depan.

Media Israel juga melaporkan bahwa Hamas dan Jihad Islami di Gaza telah memperbarui stok roket mereka seperti sedia kala.

Kabarnya,  pejuang Palestina di Gaza memiliki lebih dari 10.000 roket yang siap ditembakkan ke Israel.

Aviv Kochavi, kepala staf militer Israel dalam sebuah pertemuannya dengan para kepala pemerintahan di permukiman perbatasan Gaza-Israel, ia mengatakan bahwa Israel lebih memilih berdamai, dari pada jual beli senjata dengan pihak pejuang Palestina.

Permukiman Israel di perbatasan Gaza merupakan wilayah yang paling rentan dari serangan. Selain roket mereka juga diteror oleh balon-balon pembakar yang ditembakkan dari Gaza.

Sejak beberapa bulan terakhir, Mesir, Qatar dan PBB merupakan pihak yang berhasil masuk menjadi mediator perdamaian antara kedua belah pihak. Para penengah ini meminta Israel untuk mengakhiri blokade terhadap Gaza, dengan imbalan warga Gaza akan menghentikan protes di perbatasan.

(T.HN/S: Palsawa)

leave a reply