Khartoum, SPNA - Komite Sentral Dokter Sudan (CSSD) melaporkan bahwa 4 orang dilaporkan tewas di hari pertama pembangkangan sipil. 2 korban ditembak sementara 2 lainnya ditikam benda tajam. CSSD menyalahkan militer sebagai dalang pembunuhan tersebut.
Pembangkangan sipil dilakukan seminggu setelah junta militer menyerang pengunjuk rasa yang menggagalkan negosiasi antara pemrotes dan Dewan Militer Transisi (TMC), 3 Juni lalu.
Dilansir AFP, jumlah korban tewas sejak saat itu meningkat menjadi 118 jiwa.
Pasca serangan tersebut oposisi menyerukan warga untuk tidak melakukan kegiatan dan tetap rumah sampai Militer Sudan menyerahkan kekuasaan kepada kepemimpinan sipil.
(T.RS/S:AFP)