Tepi Barat, SPNA - Situs RT Arabic, Senin (10/06/2019), mempublis sebuah video dokumenter tentang pohon zaitun tertua di dunia. Pohon zaitun tersebut ternyata berada di Tepi Barat, Palestina.
Pohon dengan perkiraan umur 5500 tahun tersebut berhasil menghasilkan setengah ton buah zaitun setiap musimnya.
Dalam laporan disebutkan bahwa pohon zaitun tersebut terletak hanya beberapa meter saja dari dinding apartheid Israel. Dinding pembatas wilayah yang dibangun oleh Israel.
Pohon tersebut memiliki tinggi 12 meter dan berdiameter sekitar 25 meter. Dari batang induk tumbuh sekitar 22 cabang di sekitarnya. Cabang termuda berumur sekitar sembilan bulan.
Sedangkan batang induknya diperkirakan telah beruumur sekitar 5500 tahun. Ia merupakan zaitun yang sangat langka di dunia.
Kementerian Pertanian Palestina memberikan perhatian khusus untuk merawatnya. Mereka juga menempatkan petugas khusus untuk menjaga pohon itu dari tangan jahil warga Yahudi Israel.
Selain mencuri hasil pertanian, warga Yahudi Israel juga sering membakar lahan dan merusak tanaman milik warga asli Palestina. Politik tersebut dilakukan untuk mengusir warga dengan cara tidak langsung.
Pohon yang dipercaya membawa berkah itu menjadi salah satu tujuan wisata Palestina. Selain warga lokal, pohon itu juga dikunjungi oleh para pelancong luar negari.
Dikutip dari situs Indtimes, rekor pohon tertua di dunia diisi oleh pohon Jomon Sugi, Yakushima, Jepang. Pohon tersebut diperkirakan berusia sekitar 7000 tahun.
Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh pohon Hundred Horse di Italia, telah berumur sekitar 2000 sampai 3000 tahun.
Berdasarkan data ini, pohon zaitun di Palestina tersebut bisa disimpulkan sebagai pohon tertua kedua di dunia.
(T.HN/S: Rt Arabic)
