Nablus, SPNA - Sejumlah pemukim Israel dilaporkan menyerang sebuah sekolah Palestina di desa Jalud, sebelah tenggara Nablus.
Dilansir Haaretz, Kamis (13/06/2019) CCTV merekam 10 penduduk Israel bertopeng yang melempar batu kemudian melarikan diri. Sesaat kemudian terjadi kebakaran di kebun Palestina yang berada tepat disamping sekolah.
“10 pria bertopeng menyusup ke sekolah Jalud yang terletak di pinggiran kota berdekatan dengan ladang dan terpisah dari pemukiman terdekat sekitar pukul 10:30. Mereka melempar batu ke sekolah,’’ ujar saksi seperti dikutip Maannews.
CCTV juga merekam saat mereka keluar dari sekolah lalu masuk ke kebun zaitun yang bersebelahan dengan lokasi. Sejam kemudian petugas pemadam kebakaran mengumumkan terjadinya kebakaran besar di kebun tersebut.
Api dilaporkan melahap ratusan pohon zaitun milik keluarga Mahmoud Fauzi. “Pohon zaitun ini berusia 65 tahun. Ada sekitar 1500 pohon zaitun di kebun ini dan sepertiganya hangus dilahap api,” sesalnya.
Saksi mata mengatakan bahwa pelaku penyerangan sekolah adalah pemukim Yahudi. Pengacara HAM Palestina, Qamar Mashriqi juga menerangkan bahwa bukti-bukti kuat menunjukkan pembakaran terhadap pohon zaitun yang berusia 65 tahun tersebut dilakukan oleh pemukim Israel.
Kasus ini adalah bagian dari serangan berulang yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
(T.RS/S:Maannews)