Israel menangkap 3 karyawan kompleks Masjid Al-Aqsa

Ketiganya ditangkap saat sedang melakukan pekerjaan restorasi kecil di halaman masjid.

BY 4adminEdited Fri,14 Jun 2019,09:55 AM

Anadolu Agency - Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Pasukan Israel pada hari Kamis (13/06/2019) menangkap tiga karyawan Otoritas Waqaf Yerusalem, seorang pejabat mengungkapkan.

Firas al-Dibs, juru bicara otoritas yang dikelola Yordania itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ketiganya ditangkap saat melakukan pekerjaan restorasi kecil di halaman kompleks Masjid Al-Aqsa.

Mereka yang ditangkap adalah Bassam Al-Hallaq, kepala Komite Rekonstruksi kompleks Masjid Al-Aqsa, wakilnya Taha Aweida dan seorang karyawan lainnya.

Al-Dibs kemudian menggambarkan langkah Israel ini sebagai "intervensi dalam pekerjaan rekonstruksi mereka."

Polisi Israel belum mengomentari perkembangan tersebut.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Orang-orang Yahudi, pada sisi berbeda, menyebut daerah itu sebagai "Temple Mount", dan mengklaimnya sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.

Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara "abadi dan tak terbagi" yang diproklamirkan oleh negara Yahudi.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir