Panas, Polisi Palestina usir dua turis Yahudi di Tepi Barat

Channel 13 Israel, Jum’at (21/06/2019) mengklaim bahwa personel kepolisian Palestina menembaki turis Israel saat berkunjung ke area C di Tepi Barat serta mengusir mereka.

BY 4adminEdited Sat,22 Jun 2019,03:12 PM

Ramallah, SPNA - Channel 13 Israel, Jum’at (21/06/2019) mengklaim bahwa personel kepolisian Palestina menembaki turis Israel saat berkunjung ke area C di Tepi Barat serta mengusir mereka.

Anggota Dewan Regional Shomron,   Yossi Dagan yang tidak terima penembakan tersebut melayangkan kritikan tajam terhadap pemerintah Palestina.

“Oknum kepolisian Palestina menembak dua turis Yahudi dan mengusir mereka serta hendak menangkap keduanya. Hal ini membuktikan bahwa Polisi Palestina adalah teroris berseragam resmi. Saya meminta IDF untuk segera membawam oknum penembak ke meja hijau agar hal ini tidak terulang’’, ketusnya.

Sejak seminggu terakhir, hubungan antara pemerintah Palestina – Israel tegang khususnya pasca serbuan pasukan Israel ke sejumlah kota-kota di Palestina dan serangan terhadap Kantor Kepolian di Tep Barat.

Minggu lalu, pasukan khusus IDF menyerang kantor polisi Palestina di kota Nablus. Serangan tersebut berujung kepada kontak senjata yang melukai personel dari kepolisian Palestina.

Minggu lalu, Gubernur Nablus, Ibrahim Ramadan mengatakan bahwa pasukan militer Israel menyerbu kota Nablus lalu mengepung Markas Keamanan Preventif Palestina dan melancarkan serangan.

“IDF menyerang Markas tersebut dari 3 sisi yang menyebabkan kerusakan pada bangunan. Mereka juga menargetkan polisi dan prajurit Palestina tanpa alasan yang jelas, ‘’ jelasnya seperti dilansir Anadolu Agency.

Ramadan mengecam serangan brutal tersebut dan menyebutnya membahayakan Palestina – Israel.

Rentetan kejadian tersebut menunjukkan ketegangan antara pemerintah Palestina dan Israel khususnya setelah AS menghentikan bantuan kemanusiaan terhadap Palestina dan rencana aneksasi Israel terhadap Tepi Barat.  

Senin lalu, Wakil Urusan Luar Negeri Israel, Tzipi Hotovely menyerukan  agar pemerintahan Netanyahu merebut paksa area C di Tepi barat.

Area C adalah divisi administrasi Tepi Barat, yang ditetapkan dalam Kesepakatan Oslo II serta mewakili sekitar 61% dari Tepi Barat. Otoritas Palestina memiliki otoritas atas layanan pendidikan dan kesehatan di Area C, namun pembangunan dan infrastruktur dilakukan oleh Israel.

Sementara Area A berada di bawah kendali penuh Palestina dan area B berada di bawah otoritas Palestina dalam bidang adminitratif namun  secara militer tunduk kepada Israel.

(T.RS/S:Maannews/RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir

Gara-gara ulah sembrono turis Yahudi, Pemerintah Yordania tutup Maqam Nabi Harun

Menteri Wakaf Yordania Dr. Abdul Nasser Abu Al-Basal menetapkan Maqam Nabi Harun alaihissalam  ditutup. Kunci Maqam yang terletak di Selatan Yordania tersebut diserahkan kepada Direktorat Kementerian Wakaf Islam di  wilayah Ma'an. Keputusan tersebut diambil setelah ratusan turis Israel memasuki lokasi secara ilegal lalu melaksanakan ritual Yahudi.