Ribuan warga Maroko gelar unjuk rasa menuntut hak bangsa Palestina dan mengecam Deal of Century

Ribuan warga Maroko menggelar demonstrasi di Rabat menolak “Deal of Century” dan konferensi Bahrain yang dinilai merugikan Palestina.

BY 4adminEdited Mon,24 Jun 2019,09:56 AM

Rabat, SPNA - Ribuan warga Maroko menggelar demonstrasi di kota Rabat menolak “Deal of Century” dan konferensi Bahrain yang dinilai merugikan Palestina.

Dilansir Rt Arabic, Minggu (23/06/2019) pengunjuk rasa dilaporkan memblokade jalan utama. Mereka membawa spanduk bertuliskan   “Rakyat Maroko mengecam pengkhianatan AS  dan Konferensi Manama”.

Sejumlah organisasi dan partai politik ikut serta dalam aksi tersebut, seperti Partai Keadilan dan Pembangunan Maroko, Partai Kemerdekaan, Demokrasi Sayap Kiri dan anggota gerakan BDS yang menyerukan boikot terhadap Israel.

Demonstran juga menuntut agar Pemerintah menerapkan undang-undang mengkriminalkan pihak-pihak yang melakukan  normalisasi dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita sebelumnya menyatakan bahwa Kerajaan Maroko tidak tahu menahu tentang inisiatif AS terhadap perdamaian di Timur Tengah bernama Deal of Century tersebut.

Kesepakatan Abad Ini atau Deal of Century diprediksi akan merugikan Palestina. Inisiatif perdamaian yang dirumuskan oleh AS tersebut ditaksir berpihak kepada Israel, tidak mendukung solusi dua Negara dan tidak menjamin kemerdekaan Palestina, seperti diungkapkan  Washington Post.

Hal ini bertentangan dengan keinginan Palestina untuk merdeka dan berdikari di batas wilayah yang disepakati tahun 1967 dimana Al-Quds timur adalah ibukotanya.

AS juga menggelar Konferensi Ekonomi di Manama, Bahrain sebagai langkah awal dari Deal of Century.  Namun Pemerintah Palestina dan Hamas bulan lalu menyatakan akan memboikot konferensi Manama. Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menegaskan bahwa kedaulatan Palestina tidak dijual dengan uang.

Pekan lalu, Gedung Putih mengkaim bahwa Maroko akan berpartisipasi dalam konferensi Bahrain membahas investasi perekonomian Palestina namun pemerintah Maroko belum memberikan konfirmasi atau menyangkal hal ini.

Sebelumnya 37 Mantan Presiden dan Menteri Luar Negeri Eropa menandatangani sebuah petisi menyerukan Uni Eropa mendukung solusi dua negara serta menolak Kesepakatan Abad Ini jika tidak menghormati hukum internasional.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir