Persatuan Jurnalis Yaman mengutuk undangan terhadap media Israel ke Konferensi Bahrain

Undangan ini dipansang sebagai sebagai "pelanggaran terhadap resolusi Persatuan Jurnalis Arab yang mengkriminalkan semua bentuk normalisasi hubungan dengan pendudukan."

BY 4adminEdited Wed,26 Jun 2019,01:22 PM

Sana'a, SPNA - Sebagai bentuk dukungan terhadap Persatuan Jurnalis Palestina, para jurnalis Yaman mengutuk undangan yang dilayangkan kepada jurnalis Israel guna meliput Konferensi Bahrain, Anadolu Agency melaporkan, Selasa (25/06/2019).

“Persatuan Jurnalis Yaman mendukung pendirian Persatuan Jurnalis Palestina yang didasarkan pada prinsip melindungi kebebasan dan martabat bangsa-bangsa," bunyi sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu.

Persatuan Jurnalis Palestina menggambarkan undangan untuk delegasi media Israel ke Konferensi Bahrain sebagai "pelanggaran terhadap resolusi Persatuan Jurnalis Arab yang mengkriminalkan semua bentuk normalisasi hubungan dengan pendudukan."

"Dalam pernyataannya, Persatuan Jurnalis Yaman mengatakan bahwa mereka menolak undangan wartawan Israel untuk meliput Konferensi Bahrain.

Persatuan Jurnalis Yaman mengutuk pandangan bahwa perjuangan Palestina sebagai masalah ekonomi dan mengabaikan penderitaan dan hak-hak suatu bangsa yang berada di bawah pendudukan. Rakyat Palestina membebaskan diri dan mendapatkan kembali tanah airnya.

Seruan ini juga disampaikan kepada institusi jurnalis lainnya, yang menyerukan penolakan akan pengepungan yang dikenakan terhadap Palestina yang telah menyengsarakan mereka.

Sebelumnya, wartawan Israel menyampaikan bahwa Bahrain telah mengizinkan wartawan dari enam outlet media Israel untuk meliput lokakarya ekonomi "Perdamaian untuk Kesejahteraan" yang digagas AS untuk Palestina.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir