Greenblatt lebih suka menyebut permukiman ilegal Israel sebagai ‘lingkungan dan kota’

Israel saat ini memiliki lebih dari 500 permukiman di Tepi Barat yang diduduki, yang dihuni oleh sekitar satu juta pemukim.

BY 4adminEdited Sat,29 Jun 2019,10:26 AM

Yerusalem, SPNA - Salah satu utusan utama Presiden AS Donald Trump, Jason Greenblatt, mengatakan bahwa ia lebih suka menyebut permukiman ilegal Tepi Barat Israel sebagai "lingkungan dan kota."

Perwakilan Khusus AS untuk Negosiasi Internasional itu membuat komentar sembari menyapa “Forum Hayom Israel untuk Hubungan AS-Israel,” yang diadakan di Yerusalem, Kamis (27/06/2019).

Membahas prospek perdamaian antara Israel dan Palestina, Greenblatt mengatakan bahwa "kita mungkin mencapai itu jika orang berhenti berpura-pura atas permukiman, atau apa yang saya lebih suka sebut sebagai 'lingkungan dan kota.'" Inilah, menurutnya, yang menjadi "alasan kurangnya perdamaian."

Israel saat ini memiliki lebih dari 500 permukiman di Tepi Barat yang diduduki, yang dihuni oleh sekitar satu juta pemukim. Permukiman ini ilegal menurut hukum internasional, yang melarang pemindahan penduduk sipil ke wilayah pendudukan.

Banyak dari permukiman ini telah tumbuh menjadi "blok permukiman," yang membentang jauh melampaui Garis Hijau dan memotong jauh ke Tepi Barat, menelan tanah di mana setiap negara Palestina masa depan akan dibangun.

Pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dengan permukiman-permukiman ini telah terbukti menjadi batu sandungan dalam beberapa negosiasi damai, di mana Kesepakatan Oslo menunjuk penyelesaian tersebut sebagai masalah “status akhir” yang harus diselesaikan di kemudian hari.

Utusan AS menggunakan pidatonya itu untuk mengecam Otoritas Palestina (PA) atas keputusannya untuk memboikot konferensi Bahrain  yang membahas aspek ekonomi dari "Deal of the Century." Dia mengatakan, “Sangat memalukan bahwa Otoritas Palestina memilih untuk tidak menghadiri (konferensi) dan mencoba meyakinkan yang lain untuk tidak hadir. Mereka memutarbalikkan pesan kami (AS) dan berusaha merusak kemajuan kami tetapi mereka tidak berhasil."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply