Hamas dan Israel sepakati perjanjian damai terbaru

Melalui mediasi Mesir dan PBB, Hamas akhirnya sepakat menandatangai perjanjian damai terbaru dengan Israel. Israel berkewajiban membuka gerbang perbatasan dan memperluas area laut Gaza.

BY 4adminEdited Sat,29 Jun 2019,10:49 AM

Gaza, SPNA - Media lokal Palestina dan Israel menyebutkan bahwa Hamas dan Israel, Jumat pagi (28/06/2019), kembali memperbarui perjanjian damai.  Perdamaian tersebut tercapai melalui mediasi Mesir dan PBB.

Dengan adanya perdamaian tersebut, Israel berkewajiban membuka kembali gerbang penyeberangan Kerem Shalom untuk mengangkut BBM ke Gaza. Di pihak lain, Nota Kesepahaman tersebut memaksa Hamas untuk menghentikan penembakan balon-balon pemicu kebakaran ke permukiman Israel.

Israel juga berkewajiban mempeluas area penangkapan ikan bagi nelayan Gaza menjadi 15 mil dari tepi pantai. Serta tidak melakukan penembakan terhadap warga Gaza yang melakukan aksi damai di perbatasan.

Namun demikian, kesepakatan dengan Hamas tersebut membuat Netanyahu hujan kritikan dari politikus negaranya. Lawan politk Netanyahu, Benny Gantz, mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel saat ini mampu diatur oleh kepentingan Hamas.

“Perdamaian tidak akan tercipta selama tidak ada serangan yang dahsyat.” Kata Benny.

Ketegangan Israel-Hamas kembali memuncak dalam sepekan terakhir akibat penembakkan balon pembakar ke permukiman ilegal Yahudi oleh pejuangan Gaza. Dalam beberapa hari terakhir, balon yang telah dipasang pemicu api tersebut mampu menciptakan sejumlah kebakaran di Israel.

Menanggapi aksi pejuang Palestina tersebut, Selasa (25/06), Israel mengambil kebijakan menahan mobil tanker pengangkut BBM ke Gaza. BBM tersebut digunakan untuk menghidupkan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza.

(T.HN/S: Arabic.RT)

leave a reply