Buruh Palestina dan Arab di ladang minyak Kazakhstan dianiya, 8 luka-luka

8  buruh Palestina pegawai Consolidated Contractors Company (CCC)  luka-luka setelah dianiaya di ladang minyak Tengiz, Kazakstan bagian barat.

BY 4adminEdited Sun,30 Jun 2019,12:54 PM

Nur-Sultan, SPNA - Belasan warga Arab berasal dari Palestina, Yordania dan Lebanon dianiaya  ratusan buruh Kazakhstan. 8 warga negara Palestina luka-luka dimana mereka adalah insinyur dan pegawai Consolidated Contractors Company (CCC) di ladang minyak Tengiz, Kazakstan bagian barat.

Dilansir Radio Free Europe, sejumlah video dan foto yang tersebar di media sosial menunjukkan ratusan pekerja mengenakan topi dan seragam, bertebaran di lokasi dekat ladang minyak terbesar di negara itu.

Insinyur Bilal Abdurrazaq dari kamp al-Barid dan salah satu pegawai CCC mengatakan bahwa ratusan buruh lokal melakukan penyerangan terhadap buruh asing sekitar pukul 10 pagi.

Kepolisian Kazakhstan lalu mengamankan korban ke kamp Lebanon dan Palestina serta melakukan pemeriksaan terhadap dokumen dan visa mereka.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina melaporkan bahwa pegawai Palestina yang bekerja di ladang minyak Tengiez dalam kondisi aman. Mereka dibawa ke pangkalan militer atas permintaan Kedubes Palesina untuk menghindari serangan susulan buruh Kazakhstan terhadap buruh asing, Maannews melaporkan.

Penyebab Serangan

Serangan terjadi saat buruh Kazakh melihat postingan gambar seorang pekerja Arab yang berfoto bersama wanita Kazakh di halaman Facebooknya dimana hal ini dinilai merupakan penghinaan.

Sejumlah media menyebutkan,  kelompok oposisi mendorong penyerangan tersebut karena ingin membuat kekacauan dan mempermalukan pemerintah setelah kalah dalam pemilu.

Dubes Palestina untuk Kazakhstan Dr. Muntasir Abu Zaid meminta  militer Kazakhstan memberikan perlindungan sementara terhadap buruh dan insinyur Palestina dan Arab serta negara lain yang bekerja di perusahaan.

Kedubes Palestina juga meminta pihak kepolisian menangkap pelaku dan menghukum mereka agar kejadian tersebut tidak terulang.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir