2600 warga Palestina korban penangkapan militer Israel sejak awal 2019

Salah satu bukti  bahwa Palestina saat ini masih di bawah jajahan Israel, penangkapan warga sipil yang terus terjadi setiap harinya. Sejak awal 2019, militer Israel telah menangkap sebanyak 2600 warga Palestina.

BY 4adminEdited Tue,02 Jul 2019,01:28 PM

Tepi Barat, SPNA - Sejak awal tahun 2019 militer Israel setidaknya telah menangkap sebanyak 2600 warga tak berdosa Palestina.

Dalam sebuah studi yang diadakan Komunitas Keluarga Syuhada Palestina menunjukkan, dari data yang disebutkan tadi, termasuk di antaranya 410 orang anak di bawah umur dan 70 kasus penangkapan terhadap perempuan.

Komunitas tersebut menambahkan, dari Gaza, militer Israel menangkap sebanyak 94 orang warga sipil. Puluhan di antara mereka adalah para nelayan, dan beberapa lainnya para pemuda yang berusaha melewati pagar perbatasan Israel.

Aksi penangkapan juga mencakupi para pejabat pemerintahan. Selama semester pertama tahun 2016, Israel telah meringkus sebanyak 4 anggota legislatif Palestina.

Penangkapan warga sipil ini terjadi setiap harinya, terkhusus di Tepi Barat.  Berita penangkapan sering menghiasi halaman utama situs-situs berita lokal.

Israel, tidak hanya memenjarakan warga Palestina yang masih bernyawa, mereka juga menolak untuk menyerahkan jasad warga yang meninggal di tangan tentara Israel. Sampai saat ini terdapat 266 jasad warga Palestina yang tertahan di Israel.

Sebagian mereka telah dikuburkan dan sebagian lainnya masih tersimpan dalam lemari es di penjara Israel.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir