Israel mencegah tim sepak bola Gaza menuju Tepi Barat

Sumber itu mengatakan bahwa pihak berwenang Israel mencegah 31 orang -yang terdiri atas tim sepak bola, anggota administrasi dan teknis- untuk menyeberang dari Gaza melalui persimpangan Erez di perbatasan menuju Tepi Barat.

BY 4adminEdited Fri,05 Jul 2019,02:17 PM

The Gaza Post - Gaza

Gaza, SPNA - Pihak berwenang Israel pada hari Kamis (04/07/2019) mencegah tim sepak bola Gaza menyeberang dari Jalur Gaza ke Tepi Barat melalui Israel guna bergabung dalam kompetisi Piala Palestina di kota Nablus, sebuah sumber menuturkan.

Sumber itu mengatakan bahwa pihak berwenang Israel mencegah 31 orang -yang terdiri atas tim sepak bola, anggota administrasi dan teknis- untuk menyeberang dari Gaza melalui persimpangan Erez di perbatasan menuju Tepi Barat.

"Mencegah tim sepak bola adalah bagian dari kebijakan Israel untuk memperketat pengepungan yang telah diberlakukan di Gaza selama 12 tahun," kata sumber tersebut. Ia menambahkan bahwa pertandingan itu seharusnya diadakan pada hari Kamis "tetapi ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Awal pekan ini, pihak berwenang Israel mencegah tiga pemain sepak bola Palestina dari Nablus untuk memasuki Jalur Gaza guna mengikuti pertandingan sepak bola dengan tim Gaza.

Asosiasi Sepak Bola Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa semua federasi sepakbola internasional, serikat pekerja, dan asosiasi didesak untuk campur tangan guna mencegah tindakan Israel terhadap para pemain sepakbola Palestina.

Sementara itu, kelompok hak asasi manusia Palestina "al-Mizan" meminta federasi sepak bola internasional untuk melakukan langkah-langkah praktis guna menghentikan pelanggaran Israel yang tak berkesudahan terhadap sektor olahraga Palestina.

(T.RA/S: The Gaza Post)

leave a reply
Posting terakhir

Asosiasi Sepak Bola Palestina Perpanjang Kontrak Sponsor dengan Ooredoo

Ooredoo cabang Palestina kembali memperoleh perpanjangan kontrak sebagai sponsor utama sepak bola Palestina. Perusahaan telekomunikasi yang memiliki markas besar di Doha tersebut menyebutkan bahwa selain olah raga, mereka juga terinspirasi oleh semangat nasionalisme dan moral untuk mendukung Palestina.