Yerusalem, SPNA - Warga Yahudi Israel yang tinggal ilegal di Tepi Barat, pagi tadi (Minggu, 07/07/2019), dikejutkan dengan bendara Palestina yang dipasang di pinggir dan persimpangan jalan di seluruh Tepi Barat dan jalan-jalan menuju permukiman ilegal.
Salah satu media Israel, Channel 7, melaporkan para pengemudi Yahudi yang hendak menuju ke kantor dikejutkan dengan bendera Palestina yang dipasang di tiag-tiang listrik sepanjang jalan.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa bendera tersebut dipasng oleh organisasi sayap kanan Israel sebagai bentuk penentangan terhadap politik pembangunan hunian baru ilegal di Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam kampanye pemilihan Presiden Israel beberapa bulan lalu pernah mengatakan, jika terpilih kembali dirinya akan menjadikan Tepi Barat sebagai salah satu wilayah baru untuk Israel.
Pengibaran bendera tersebut berhasil memancing emosi sejumlah warga Israel.
Media lokal Palestina dan saksi mata menyebutkan bendera Palestina terpasang di jalan nomor 60, yang menghubungkan Yerusalem dengan permukiman illegal Yahudi, Gush Etzion, terletak di selatan Bethlehem.
Juga terlihat di pinggiran jalan wilayah Kilo 17 dan pintu masuk menuju permukiman illegal Yahudi lainnya, Daniel, di selatan Bethlehem.
(T.HN/S: Qudspress)
