Cucu Nelson Mandela: Donald Trump ingin melindungi apartheid Israel

Berpidato di Palestine Expo di London, Zwelivelile Mandela mengatakan bahwa pendudukan Israel "adalah duri paling menyakitkan."

BY 4adminEdited Mon,08 Jul 2019,11:09 AM

The Gaza Post - London

London, SPNA - Zwelivelile Mandela, cucu Nelson Mandela, mengecam kesepakatan Deal of the Century yang digagas Presiden AS Donald Trump. Dalam pidatonya di London pada hari Sabtu (06/07/2019), Zwelivelile menyebut bahwa kesepakatan tersebut adalah cara untuk "melindungi apartheid Israel."

Ia mengatakan kepada audiensi di Palestina Expo, acara Palestina terbesar di Eropa, bahwa gerakan boikot terhadap pendudukan Israel "adalah duri paling menyakitkan di sisi apartheid Israel."

Israel dan banyak sekutunya dengan keras menentang gerakan Sanksi Divestasi Boikot (BDS), di antaranya dengan meloloskan undang-undang yang menentangnya, dan memboikot acara-acara yang berusaha menyerukan boikot terhadap Israel.

Mengingat kata-kata kakeknya selama kunjungan ke Gaza pada tahun 1995 di mana ia menyatakan "bahwa perjuangan kita belum lengkap tanpa Kebebasan rakyat Palestina," Mandela mengatakan perjuangan di Afrika Selatan dan Palestina saling terkait, dan merujuk pada boikot negara apartheid yang membawa tekanan terhadap pemerintah di sana.

"Mereka (Israel) tidak dapat menerima daya tarik dan keberhasilan populer di seluruh dunia dan akan melakukan semua dengan kekuatan mereka dan mungkin untuk menghalangi forum mana pun yang mengedepankan prinsip-prinsip yang menjadi dasar BDS," kata Mandeladi Kongres Nasional Afrika.

(T.RA/S: The Gaza Post)

leave a reply