Amman, SPNA – Pemerintah Yordania kembali menegaskan penolakannya terhadap berbagai aganda yang tidak menjamin kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Pernyataan tersebut disampaikan, Omar Razzaz, Perdana Menteri Yordania dalam pertemuaannya dengan Perdana Menteri Palestina, Mohammad Sthayyeh, di Ibu Kota Amman, Minggu (07/07/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Yordania menyebutkan terdapat hubungan yang sangat kuat antara mereka dan pemerintah Palestina.

Yordania juga menolak berbagai tindakan sebelah pihak Israel yang tidak mengindahkan hak-hak warga Palestina. Razzaz menyampaikan penolakannya terhadap tawaran bantuan ekonomi yang tidak diberengi dengan solusi politik.

“Persoalan Palestina merupakan kasus nasional bagi Yordania, kami akan memperjuangkannya dalam setiap forum dunia yang kami hadiri.” Ucap Razzaz.

Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak menendatangani tiga MoU kesepakatan kerja sama dalam bidang kesehatan, energi dan transportasi.

Shtayyeh dilaporkan tiba di Yordania pada harai Sabtu (06/07/2019), dalam kunjungan khusus negara yang berlangsung selama dua hari.

(T.HN/S: Qudspress)