OKI akan menggelar pertemuan yang membahas pelanggaran Israel di Yerusalem

OKI akan membahas pelanggaran Israel di Yerusalem Timur, termasuk pembukaan terowongan baru-baru ini di bawah lingkungan Silwan di kota itu.

BY 4adminEdited Mon,15 Jul 2019,01:01 PM

Jeddah, SPNA - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan menteri luar biasa pada Rabu depan (17/07/2019) guna membahas pelanggaran Israel atas Yerusalem Timur yang diduduki.

Menteri luar negeri negara-negara anggota OKI akan membahas pelanggaran Israel di Yerusalem Timur, termasuk pembukaan terowongan baru-baru ini di bawah lingkungan Silwan di kota itu, kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (14/07/2019).

Pertemuan itu, yang akan diadakan di Jeddah, juga akan menangani penyitaan puluhan rumah Palestina oleh otoritas Israel di kota yang diduduki, pernyataan itu menambahkan.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa terletak, selama Perang Arab-Israel pada 1967.

Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara "abadi dan tak terbagi" yang diproklamirkan oleh negara Yahudi.

Yerusalem tetap menjadi jantung perselisihan Timur Tengah yang telah berlangsung puluhan tahun. Warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur suatu hari nanti akan berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir