Studi: 50% lulusan universitas Palestina masih menganggur

Survei menunjukkan bahwa pasar kerja Palestina tidak dapat menyerap lebih dari 8.000 pekerja setiap tahun.

BY 4adminEdited Tue,16 Jul 2019,12:29 PM

MEMO - Ramallah

Ramallah, SPNA - Setengah dari lulusan universitas di Palestina pada tahun 2018 masih menganggur, sebuah studi yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik (PCBS) mengungkapkan, Minggu (14/07/2019).

Menurut penelitian tersebut, tingkat pengangguran di kalangan lulusan mencapai 50 persen pada akhir 2018, dibandingkan dengan 31 persen keseluruhan tingkat pengangguran di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Survei, yang dilakukan oleh PCBS, menunjukkan bahwa sekitar 40.000 orang memasuki pasar kerja setiap tahun.

Sebaliknya, pasar kerja Palestina tidak dapat menyerap lebih dari 8.000 pekerja setiap tahun.

Ini berarti bahwa ada kesenjangan besar antara jumlah anak muda dengan ijazah atau gelar yang lebih tinggi dan pekerjaan yang ditawarkan oleh pasar lokal setiap tahunnya.

Studi ini juga menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kualitas pendidikan universitas. Pelatihan yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja juga kurang.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Israel tolak akui lulusan S1 Universitas Al-Quds

Harapan akan adanya pengakuan terhadap lulusan strata satu (S1) dari Universitas Al-Quds -yang terletak di kota Abu Dis, Yerusalem Timur- pupus setelah Kementerian Tenaga Kerja Israel mencabut keputusannya terkait hal tersebut.

Studi Menemukan Peningkatan anti-Zionisme di Universitas AS

Penelitian yang diterbitkan oleh Institute for National Security Studies di Tel Aviv University bahwa mayoritas universitas di Amerika Serikat telah berubah menjadi inkubator anti-Zionisme, yang turut menciptakan suasana negatif terhadap kaum Yahudi di kampus.