Demonstrasi di perbatasan Gaza: Hampir 100 warga Palestina luka-luka akibat dianiya pasukan Israel

97 warga Palestina dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pasukan Israel yang melepas tembakan dan gas air mata saat membubarkan demonstransi Great March of Return di perbatasan timur Gaza.

BY 4adminEdited Sat,20 Jul 2019,12:25 PM

Jalur Gaza, SPNA - 97 warga Palestina dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pasukan Israel yang melepas tembakan dan gas air mata saat membubarkan demonstransi Great March of Return di perbatasan timur Gaza, Jum’at (19/07/2019).

Dilansir Sputnik, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan,  dari 97 yang menjadi korban kekerasan, 49 diantaranya akibat diserang peluru tajam  oleh pasukan Israel (IDF).

Ribuan warga Palestina dari berbagai lapisan kembali menggelar demonstrasi pekanan di perbatasan Gaza, Jum’at. Mereka menuntut Israel agar menghapus blokade terhadap Gaza yang diberlakukan sejak 12 tahun lalu.

Jalur Gaza adalah wilayah selatan Palestina yang terisoliasi akibat blokade Israel selama lebih dari 12 tahun.

Sejak pemerintah Israel mengisolasi Gaza, tingkat kemiskinan Gaza bertambah pesat. Tercatat 53% warga Gaza hidup di bawah garis kemiskinan. Gaza juga menghadapi krisis listrik, air dan pencemaran.

Melihat situasi Gaza yang carut marut akibat blokade, Sekjen PBB, Antonio Guterres tahun 2018 lalu telah memperingatkan bahwa wilayah yang memiliki luas 365 persegi tersebut akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020 mendatang.

Profesor Hubungan Internasional Universitas Oxford, Avi Shlaim juga mengatakan bahwa Israel telah mengubah Jalur Gaza menjadi penjara terbesar di dunia.

Situasi sulit ini memaksa warga Palestina untuk berdemo menyurakan penderitaan mereka dalam aksi yang dikenal dengan “Great March of Return”. Aksi ini telah dimulai sejak 30 Maret 2018 lalu dan masih berlangsung hingga hari ini.

Menteri Kesehatan Palestina, melaporkan bahwa jumlah korban yang gugur dalam Great March of Return sejak tahun Maret 2018 mencapai 286 korban jiwa dan 30398 korban luka-luka. 50 dari mereka yang gugur adalah wanita dan 6 anak-anak.

(T.RS/S:Sputnik)

leave a reply
Posting terakhir