Vienna, SPNA - Austria pada hari Senin (22/07/2019) menjanjikan bantuan senilai € 1,95 juta untuk mendukung program kesehatan UNRWA di wilayah Palestina yang diduduki (oPt).
UNRWA memberikan layanan kesehatan dasar dari 43 pusat kesehatannya di Tepi Barat. UNRWA mengirimkan sekitar 8,5 juta konsultasi pasien di lima bidang operasinya selama 2018, termasuk sekitar satu juta konsultasi di Tepi Barat.
Dana bantuan Austria itu akan digunakan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan pasokan penting yang memadai dan tepat waktu, serta materi pendidikan di pusat kesehatan dan klinik UNRWA di wilayah Palestina yang diduduki.
“Kami berterima kasih atas kemitraan lama dengan UNRWA yang memberi kami kepastian bahwa layanan kesehatan yang berkualitas diberikan kepada para pengungsi Palestina. Secara khusus, kami menyambut baik pendekatan tim kesehatan keluarga serta dukungan psikososial yang sangat dibutuhkan bagi para pengungsi Palestina yang menderita akibat situasi dan status saat ini,” kata Astrid Wein, perwakilan Austria di Ramallah.
"Atas nama lembaga, saya berterima kasih dan memuji pemerintah Austria karena hampir menggandakan dukungannya terhadap program kesehatan UNRWA sehingga menanggapi seruan lembaga untuk meningkatkan dukungan atas layanan dasar yang diberikannya pada saat dibutuhkannya lembaga," kata Marc Lassouaoui, kepala hubungan donor UNRWA.
Didirikan pada tahun 1949, UNRWA memberikan bantuan kritis kepada para pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang diblokade, Tepi Barat yang diduduki Israel, Yordania, Lebanon dan Suriah.
Tahun lalu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Washington "tidak akan lagi memberikan pendanaan" kepada UNRWA.
AS sejauh ini merupakan kontributor terbesar UNRWA, dengan pendanaan senilai $ 350 juta per tahun - setara dengan seperempat dari keseluruhan anggaran lembaga tersebut.
(T.RA/S: MEMO)
