Di tengah penyelidikan terhadap pejabatnya, Sekjen PBB menunjuk direktur sementara UNRWA

Guterres menunjuk kepala rantai pasokan PBB, Christian Saunders, memikul jabatan tersebut untuk memastikan kesinambungan operasional.

BY 4adminEdited Fri,02 Aug 2019,11:26 AM

MEMO - New York

News York, SPNA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada hari Kamis (01/08/2019) menunjuk direktur sementara lembaga Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Anadolu Agency melaporkan. Hal ini dilakukan di tengah peninjauan atas tuduhan pelanggaran pada tingkat senior dalam lembaga tersebut,

Guterres menunjuk kepala rantai pasokan PBB, Christian Saunders, memikul jabatan tersebut untuk "memastikan kesinambungan operasional," ungkap PBB dalam sebuah pernyataan.

Saunders memulai karirnya di UNRWA pada tahun 1989.

Guterres mendesak negara-negara anggota dan kontributor UNRWA lainnya untuk "melanjutkan dukungan mereka untuk pekerjaan penting yang dilakukan oleh lembaga" setelah Belanda dan Swiss menangguhkan kontribusinya. Kedua lembaga tersebut menghentikan membekukan bantuan mereka setelah tinjauan etika internal menemukan kesalahan dalam lembaga, yang dilakukan tim senior lembaga, termasuk komisaris jenderal-nya Pierre Krahenbuhl.

Al-Jazeera menerbitkan temuan laporan itu pada hari Senin (29/07/2019).

Laporan tersebut menunjukkan lingkaran dalam UNRWA, termasuk Krahenbuhl, Wakil Komisaris Jenderal Sandra Mitchell - yang meninggalkan jabatannya pada akhir Juli, Kepala Staf Hakam Shahwan - yang berangkat pada awal Juli dan Penasihat Senior untuk Komisaris Jenderal, Maria Mohammedi, dipertimbangkan untuk diberhentikan dari lembaga.

Laporan itu menegaskan bahwa mereka "telah terlibat dalam pelanggaran, nepotisme, balas dendam" serta "penyalahgunaan wewenang lainnya."

Didirikan pada tahun 1949, UNRWA terlibat dalam bantuan dan pekerjaan pembangunan manusia yang mendukung hampir enam juta pengungsi Palestina yang terdaftar.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply