Wacana negosiasi damai di Afghanistan, Gedung Putih akan tarik ribuan pasukan jika Taliban setuju murtad dari Al-Qaeda

Khalidzay melalui cuitannya di Twitter, Rabu lalu (30/07/2019) menulis: “Jika  Taliban melaksanakan tuntutan Washington maka Gedung Putih akan melanjutkan perjanjian yang sedang dikerjakan, ‘’ seperti di kutip surat kabar Afghanistan, Khaama.

BY 4adminEdited Sat,03 Aug 2019,04:22 PM

Kabul, SPNA - Perwakilan Khusus  AS untuk perdamaian di Afghanistan, Zalmay Mamozy Khalilzad mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Afghanistan telah menyetujui rencana negosiasi damai dengan Taliban. Kedua belah pihak juga membentuk  tim negosiasi dan tim dukungan teknis.

Khalidzay melalui cuitannya di Twitter, Rabu lalu (30/07/2019) menulis: “Jika  Taliban melaksanakan tuntutan Washington maka Gedung Putih akan melanjutkan perjanjian yang sedang dikerjakan, ‘’ seperti di kutip surat kabar Afghanistan, Khaama News.

Sementara itu, Kantor Berita AFP, Jum’at (02/08/2019) melaporkan rencana perjanjian perdamaian di Afghanistan akan memungkinkan pemulangan ribuan tentara AS dari Afghanistan dengan syarat Taliban harus meninggalkan Al-Qaeda.

Amerika Serikat dan Taliban diperkirakan akan segera memulai perundingan damai berikutnya di Doha. Perjanjian tersebut akan mengakhiri intervensi militer AS di Afghanistan yang telah berlangsung sejak 18 tahun silam.

Washington Post melaporkan bahwa AS mungkin akan mengurangi jumlah pasukan dari 14.000 menjadi 8.000. Gedung Putih juga ingin menandatangani perjanjian tersebut pada 1 September mendatang namun kesepakatan apapun membutuhkan pembicaraan antara Taliban dan Kabul.

(T.RS/S:AFP)

leave a reply
Posting terakhir