Menlu Israel berjanji habisi para pemimpin pejuang Palestina di Gaza

Menteri Luar Negeri Israel mengancam para pembesar Hamas melalui sebuah teror penangkapan. Hamas mengatakan itu hanya iklan yang dijual ketika pemilu Israel berlangsung.

BY 4adminEdited Wed,14 Aug 2019,12:09 PM

Quds Press - Tel Aviv

Tel Aviv, SPNA – Israel kembali melontarkan terornya untuk para pemimpin pejuang Palestina. Mereka mengancam akan melakukan penangkapan terhadap pembesar Hamas yang ada di Gaza.

Salah satu stasiun televisi Israel menukilkan pernyataan dari Menteri Luar Negari Israel, Israel Katz, “Hamas bertanggung jawab atas setiap serangan yang berlangsung. Dan kita (Israel) akan terus berusaha untuk mengurangi kekuatan mereka di Gaza,” ucapnya.

Katz menyebutkan bahwa kemungkinan besar perang Israel-Hamas akan kembali berkecamuk dalam waktu dekat. Jika itu terjadi, Israel berjanji akan menyapu habis pasukan Hamas yang ada di Gaza.

“Israel dalam kondisi siap untuk menjatuhkan Hamas kapan saja,” tambah Katz

Menlu Israel tersebut menegaskan, “Namun Israel sedang menunggu momen untuk menghabisi mereka secara keseluruhan, tidak terkecuali mereka para pemimpin.”

Di pihak lain, menanggapi pernyataan Israel tersebut, Hamas menyebutnya sebagai permainan elit politik Israel yang digunakan untuk meraup suara pendukungnya dalam pilpres yang akan segera berlangsung.

Salah Al-Barduel, salah satu anggota biro politik Hamas, mengatakan bahwa ancaman seperti itu bukanlah yang pertama kali. Mereka akan terus mengulang isu tersebut setiap pemilu Israel berlangsung.

“Semuanya ingin menampakkan kepada warga bahwa merekalah yang terkuat melalui pernyataan-pernyataan kosong,” kata Al-Barduel.

“Hal tersebut tidak pernah menjadikan kita takut dan gentar dalam memperjuangkan kemerdekaan,” tutupnya.

(T.HN/S: Quds press)

leave a reply
Posting terakhir

Pengamat Politik: Israel akan Habisi Para Tokoh Perlawanan Palestina

Para pengamat politik mengkhawatirkan kemungkinan serangan kejutan intelejen Israel terhadap para tokoh perlawanan Palestina, mengingat kurangnya kesiapan front Israel untuk memasuki zona perang yang baru. Kedua kubu pemerhati politik tersebut sepakat dalam wawancara terpisah dengan Palestine Today, bahwa perlawanan Palestina baik di dalam maupun luar negeri harus mengambil langkah pencegahan keamanan dan militer, demi keselamatan para tokoh perlawanan Palestina tersebut.