Gaza, SPNA - Wakil satu Ketua Dewan Legislatif Palestina, Ahmad Bahr, mengatakan bahwa Israel tidak akan pernah nyaman untuk tinggal di atas tanah Palestina. Ia juga menegaskan bahwa unjuk rasa perbatasan akan terus berlangsung.
Dalam sebuah pernyataannya di sela aksi unjuk rasa di perbatasan atau The Great March of Return, Jumat (16/08/2019), Bahr mengatakan, “Israel hendaknya memahami satu pesan kami, bahwa mereka tidak akan pernah aman selama darah kami masih mengalir.”
Ia juga memuji aksi heroik yang diperlihatkan warga Palestina Tepi Barat. Dua remaja Palestina meninggal dunia saat berusaha menikam militer Isral di Masjid Al-Aqsa.
“Warga Palestina akan terus berjalan memperjuangkan kemerdekaan, meskipun harus melalui berbagai rintangan,” tegas Bahr.
The Graat March of Return merupakan unjuk rasa yang diadakan setiap pekannya untuk menuntut Israel atas hak-hak warga Palestina. Setiap Jumat sore ribuan warga Gaza turun ke perbatasan Gaza-Israel memenuhi ajakan Badan Demonstrasi Nasional Palestina.
Melalui aksi ini warga menuntut kembali ke wilayah mereka yang dijajah Israel, serta menuntut pembebasan Gaza dari Blokade yang telah berlangsung sejak 13 tahun lalu.
(T.HN/S: Palinfo)