Rashida Tlaib tolak izin bersyarat untuk mengunjungi Israel

Muslimah anggota Konggres Amerika Rashida Tlaib menolak izin bersyarat Israel untuk mengunjungi negara Yahudi tersebut. Tlaib mengatakan tidak akan membiarkan Israel menghina dirinya.

BY 4adminEdited Sat,17 Aug 2019,03:37 PM

Reuters - Washington

Washington, SPNA - Anggota parlemen AS Rashida Tlaib, Jumat (16/08/2019) menolak izin bersyarat, agar dirinya dapat menginjakkan kaki di Israel. Ia mengatakan syarat tersebut sengaja dibuat untuk menghina dirinya.

Tlaib  merupakan salah satu muslim Amerika yang terpilih menjadi anggota Konggres di negara tersebut. Ia kerap kali mengkritik kebijakan Presiden Donald Trump, khususnya yang berhubungan dengan hak-hak warga Palestina.

Beberapa waktu lalu ia mengumumkan niatnya untuk melakukan kunjungan resmi ke Israel dan pulang menjenguk keluarga di Tepi  Barat. Kunjungan tersebut juga diikuti oleh muslimah Anggota Dewan Amerika lainnya Ilhan Omar.

Ilhan Omar merupakan politikus Amerika yang berasal dari keluarga muslim asal Somalia.

Israel sebenarnya berada dalam posisi dilema. Dalam satu segi, penolakannya terhadap dua anggota pejabat pemerintahan Amerika tersebut tidak sesuai dengan posisi Israel yang merupakan sekutu negara Paman Sam tersebut. Namun di sisi lain, Tlaib dan Ilhan juga aktif dalam gerakan boikot Israel (BDS).

Namun demikian Presiden Donald Trump telah memberikan Israel jalan keluar. Ia mendukung Israel untuk menangguhkan izin keduanya. Trump menyebutkan bahwa Pemerintahan Israel justru akan dianggap lemah jika mereka berhasil masuk ke Israel.

Pada hari Kamis, Perdana Menteri Israel mengumumkan penolakannya terhadap Ilhan dan tlaib untuk mengunjungi Israel. Namun pada hari Jumat, Netanyahu kembali mengeluarkan keputusan lain bahwa Rashida dipersilahkan untuk mengunjungi keluarganya di Tepi Barat.

Dalam sebuah status Twitternya, Tlaib menuliskan bahwa ia menolak izin bersyarat yang diberikan Israel kepada. “Saya tidak akan membiarkan negara Israel mengambil kesempatan untuk menghinaku dan memanfaatkan kecintaanku kepada keluargaku.”

Namun demikian, Tlaib tidak menyebutkan syarat seperti apa yang diwajibkan Israel untuknya. Media menakar bahwa syarat tersebut adalah ia tidak dibolehkan untuk mempromosikan kampanye boikot terhadap Israel.

(T.HN/S: Reuters)

leave a reply
Posting terakhir