Karena menunggak, perusahaan listrik Israel mengancam akan lakukan pemotongan arus ke Tepi Barat

Setidaknya, 90 persen arus listrik Palestina masih bergantung pada Israel. Sedangkan sisanya diperoleh dari pembangkit lokal atau pasukan dari Yordania.

BY 4adminEdited Tue,20 Aug 2019,02:07 PM

Quds Press - Yerusalem

Yerusalem, SPNA – Perusahaan listrik cabang Yerusalem, yang bertugas mendistribusikan arus ke wilayah Ramallah, Bethlehem, Jericho, dan beberapa wilayah di Yerusalem, mendapat peringatan dari perusahaan listrik pusat milik Israel untuk segera melunasi penunggakan.

Direktur Perusahaan Listrik Yerusalem, Hisyam Al-Umari mengatakan, Peringatan tersebut datang akibat penunggakan biaya yang sudah harus segera dilunasi.

Ia mengakui bahwa pihaknya telah menerima peringatan tersebut sebanyak dua kali. Israel mengancam akan melakukan pemutusan listrik ke wilayah-wilayah vital.

Dalam hal ini, Al-Umari meminta pemerintah untuk segera turun tangan demi menghindari konflik.

Ia juga mengajak pemerintah untuk bekerjasama dalam menekan jumlah aksi pencuri arus listrik serta membujuk warga untuk segera membayar iuran mereka.

Perlu diketahui bahwa 90 persen arus listrik Palestina masih bergantung pada Israel. Sedangkan sisanya diperoleh dari pembangkit lokal atau pasukan dari Yordania.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir