Duta Besar Saudi untuk PBB: Iran dan Israel alasan di balik konflik Timur Tengah

Utusan Arab Saudi untuk PBB blak-blakan soal penyebab dari konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Ia juga mengatakan bahwa perang yang terjadi di Palestina bukanlah karena pergulatan etnis atau pun agama.

BY 4adminEdited Thu,22 Aug 2019,12:35 PM

New York

New York, SPNA – Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Al-Muallimi, mengatakan bahwa terdapat dua pihak yang seharusnya bertanggung jawab dari kekacauan yang terjadi di Timur Tengah. Kedua pihak tersebut adalah Iran dan Israel.

Pernyataan tersebut datang dalam pidato yang disampaikan Al-Muallimi dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Rabu (21/08/2019).

Adapun tema yang diangkat dalam pertemuan tersebut menyangkut keamanan dan perdamaian di Timur Tengah.

Arab Saudi menyatakan siap mendukung berbagai usaha internasional untuk mengembalikan stabilitas regional di wilayah tersebut.

“Konflik Palestina-Israel sama sekali bukanlah konflik etnis atau agama. Karena umat Islam dan Yahudi pernah hidup ratusan tahun secara berdampingan di bawah pemerintahan Islam di Palestina,” jelas Al-Muallimi seperti dilansir situs lokal Arab Saudi.

“Dan kondisi ini tidak berubah,” tambahnya, “Kecuali sejak gerakan Zionis tumbuh dan berkeinginan untuk mencuri dan menjajah tanah warga Palestina.”

Selain itu, Duta Besar Saudi itu juga menyebutkan pentingnya dibangun sebuah dimensi politik yang dapat menjamin kemerdekaan negara Palestina dengan batas wilayah sebagaimana tertera dalam keputusan PBB pada tahun 1967.

Sebelum pertemuan DK PBB tersebut berlangsung di New York, Duta Besar Israel dalam sebuah pernyataan pers mengatakan bahwa Israel bukanlah masalah, tapi justru solusi dari konlik yang ada di Timur Tengah.

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon,  mengajak negara Arab bergabung dengan negara Zionis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

“Para pemimpin Arab hari ini mulai merajut hubungan yang baik dengan Israel. Dan saya mengatakan kepada mereka, Israel akan selalu bersedia menjadi kolega yang setia. Israel bukanlah masalah, tapi merupakan negara solusi,” tegasnya.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir