Jalur Gaza, SPNA – Ribuan warga Palestina dilaporkan membanjiri perbatasan timur Jalur Gaza dalam unjuk rasa yang didedikasikan untuk Al-Aqsa serta memperingati 50 tahun pembakaran Masjid suci ketiga umat Islam tersebut.
Sebanyak 122 warga Palestina luka-luka, 50 diantaranya ditembak peluru panas.
Dilansir Rt Arabic, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa paramedis menangani 122 korban dimana 50 ditembak peluru panas. Pasukan Pendudukan Israel (IDF) bahkan melukai tiga petugas medis.
Di lain pihak, IDF dilaporkan siaga satu karena demonstrasi tersebut dinilai dapat berujung kepada eskalasi baru.
IDF mengklaim bahwa beberapa pria bersenjata mendekati pagar perbatasan Gaza lalu melempari granat ke arah pasukan Israel.
Ketegangan di perbatasan Gaza masih berlanjut menyusul kedatangan Duta Besar Qatar, Mohammed Al-Emadi ke Gaza untuk menindaklanjuti gencatan senjata antara faksi Palestina dan Israel.
Sejak 30 Maret 2018, ribuan warga Gaza setiap Jum’at membanjiri perbatasan timur Jalur Gaza menuntut Israel membuka blokade serta memulangkan kembali pengungsi Palestina.
(T.RS/S:RtArabic)
