IDF tangkap sejumlah warga Palestina yang dicurigai terlibat dalam serangan bom di permukiman Israel

Surat kabar resmi Pemerintah Palestina, Wafa News melaporkan bahwa Israel menangkap dua warga Palestina Rabhi Abu al-Wafa dan Muhammad Nayef Abu Safa di desa Ain Urik.

BY 4adminEdited Sun,25 Aug 2019,12:34 PM

Ramallah

Ramallah, SPNA – Pasukan Pendudukan Israel (IDF) menangkap sejumlah warga Palestina yang dicurigai terlibat dalam serangan bom di permukiman Israel di Ramallah.

Dilansir Rt Arabic, Sabtu (24/08/2019), juru bicara IDF mengatakan, “Kami menangkap sejumlah warga yang dicurigai terlibat dalam aksi pengeboman di permukiman Dolev pada hari Jum’at, yang menelan korban tiga penduduk Israel.

Seorang Rabi Israel terluka parah sementara satu anaknya tewas dan seorang lainnya lainnya luka-luka akibat serangan bom di dekat permukiman Dolev, sebelah barat Ramallah, Jum’at (24/08/2019).

Rabbi Eitan Shnerb dilaporkan terluka parah bersama putranya Dvir. Sementara putrinya bernama Rina (18 tahun) tewas dalam ledakan tersebut.

Sementara itu, surat kabar resmi Pemerintah Palestina, Wafa News melaporkan bahwa Israel menangkap dua warga Palestina Rabhi Abu al-Wafa dan Muhammad Nayef Abu Safa di desa Ain Urik.

IDF juga dilaporkan menangkap seorang mahasiswa Universitas Birzeit,  Israr Ma’ruf, yang ditangkap dari desa Qiniya, Ramallah.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa pihaknya bergegas mengamankan TKP pasca ledakan serta melakukan penyisiran di wilayah tersebut.

Menurut IDF, serangan bom di Dolev sangat serius. Pelaku diduga telah merencanakan penyerangan sejak lama.

“Pelaku tiba di lokasi lalu meletakkan bom di pinggir jalan kemudian mengaktifkannya dari jarak puluhan meter. Dia lalu melarikan diri dari setelah bom meledak,” tulis IDF seprti dilansir Rt Arabic.

Menurut analis militer, Alon Ben-David, sampai saat ini tidak diketahui apakah pelaku seorang “Lone Wolf” yang melakukan aksinya sendirian atau berafiliasi kepada kelompok tertentu. “Namun dia sudah mempelajari pergerakan IDF di lokasi tersebut dengan baik,” terangnya.

Sementara peneliti lainnya, Ronnie Daniel dari Channel 12 Israel mengatakan bahwa pelaku yang masih belum ditemukan tersebut berencana menargetkan tentara IDF namun dia mengubah rencananya dan menargetkan  Rabbi tersebut serta kedua anaknya.

IDF bekerjasama dengan dinas intelijen “Shin Bet” masih melakukan pencarian.

Pasukan pendudukan Israel (IDF) dilaporkan melakukan pengamanan ketat  di provinsi Ramallah dan Elbireh serta menutup beberapa ruas jalan di Tepi Barat.

Sumber-sumber Palestina menyebutkan, IDF memblokade jalan El-Dilb, sebelah barat Ramallah serta jalan utama desa Kafr Na'ma, persimpangan Ein Ayoub dan pintu masuk ke desa Ras Karkar.  Mereka juga menyerbu sejumlah rumah dan toko di desa-desa di wilayah tersebut.

(T.RS/S:Rt Arabic)

leave a reply
Posting terakhir