Memasuki tahun ajaran baru, 220 anak Palestina di penjara Israel terancam putus sekolah

Israel melakukan banyak pelanggaran terhadap puluhan anak Palestina; seperti penyiksaan psikologis dan fisik, mengeksploitasi kelemahan anak-anak Palestina, mengancam dan intimidasi menggunakan anjing polisi.

BY 4adminEdited Mon,26 Aug 2019,02:03 PM

Tepi Barat

Tepi Barat, SPNA - Israel mencegah 220 anak-anak Palestina untuk mengikuti pendidikan pada tahun ajaran ini, yang telah dimulai pada hari Minggu (25/09/2019).

Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan bahwa Israel melakukan banyak pelanggaran terhadap puluhan anak Palestina; seperti penyiksaan psikologis dan fisik, mengeksploitasi kelemahan anak-anak Palestina, mengancam dan intimidasi menggunakan anjing polisi.

Metode lain seperti janji palsu, perlakuan kasar, denda, kurungan isolasi, dan aksi provokatif juga digunakan terhadap anak-anak Palestina di penjara-penjara Israel.

Lembaga itu mendesak semua organisasi hak asasi manusia, terutama yang berfokus pada urusan anak-anak, untuk fokus pada kondisi anak-anak Palestina di penjara-penjara Israel dan menekan negara pendudukan untuk memungkinkan mereka belajar di sekolah-sekolah seperti semua anak lain di dunia.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir