Al-Habbash bertemu Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas tentang hubungan bilateral kedua negara, kondisi terkini Timur Tengah dan isu terorisme.

BY 4adminEdited Tue,27 Aug 2019,01:40 PM

Moskow

Moskow, SPNA – Penasehat senior Presiden Palestina, Mahmud Al-Habbasyh, Senin (26/08/2019), bertemu dengan wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Oleg Syromolotov, di Moskow.

Perwakilan dari kedua negara tersebut berbicara seputar hubungan bilateral dan kondisi terkini yang sedang berlangsung di wilayah Timur Tengah, khususnya Palestina. Mereka juga membahas persoalan lain yang dapat mengancam usaha perdamaian di wilayah tersebut.

Al-Habbasy menyampaikan apresiasi tertinggi untuk pemerintah Rusia yang terus mendukung dan berada di pihak Palestina. Rusia merupakan salah satu negara besar yang mendukung berdirinya Palestina sebagai negara berdaulat.

Keduanya juga turut membahas persoalan terorisme yang menjadi momok setiap negara saat ini. Salah satu entitas terorisme tersebut ada pada diri bangsa Zionis yang melakukan penjajahan terhadap  Palestina.

Dalam pertemuan itu, Syromolotov kembali menegaskan bahwa Rusia tetap pada pendiriannya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya, hal itu merupakan satu satunya jaminan untuk keluar dari konflik Palestina-Israel.

Beberapa hari lalu, Al-Habbasyh menyampaikan kritiknya kepada pemerintahan Donald Trump yang mengahapus Palestina dari daftar negara Timur Tengah.

Seperti diberitakan media Israel, Minggu (25/08/2019), Kementerian Luar Negeri Amerika kembali mengeluarkan keputusan yang menunjukkan keberpihakan negara Paman Sam tersebut kepada Israel. Keputusan itu berupa penghapusan nama Palestina dari daftar negaraTimur Tengah di situs resminya.

(T.HN/S: Palsawa)

leave a reply
Posting terakhir

Utusan Hamas Bertemu Menteri Luar Negeri Rusia

Delegasi utusan Hamas temui Menteri Luar Negeri Rusia untuk menyampaikan perkembangan terbaru di bumi Palestina. Hamas menegaskan siap turun dalam pemilu, jika itu memang yang diinginkan oleh warga.