Moskow, SPNA – Selama kunjungannya ke pameran penerbangan Rusia "Maks-2019", Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan ketertarikannya untuk membeli pesawat Rusia "Su-57". Kemungkinan pembelian itu juga dikuatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Erdogan yang tiba di Rusia pada hari Selasa (28/08/2019) dalam rangka kunjungan singkat bertemu Putin, menyempatkan diri melihat sejumlah pesawat yang dipamerkan dalam acara di kota Zhukovsky tersebut, termasuk pesawat tempur Su-57 generasi kelima terbaru Rusia.
Dalam kunjungan tersebut Erdogan bertanya apakah pesawat tempur tersebut sudah dapat dioperasikan. Putin menjawab, “Iya, Anda bisa membelinya.”
Sejak awal, Turki telah mengisyaratkan minatnya untuk membeli Su-57. Menyusul pembatalan kesepakatan dengan Washington atas pembelian "F-35". Amerika membatalkannya karena Turki terlibat pembelian sistem rudal pertahanan udara Rusia "S-400".
Su-57 adalah pesawat tempur multi-misi Rusia generasi kelima, yang dikhususkan untuk menghabisi target di udara dan darat. Pesawat ini dirancang untuk menggantikan pesawat tempur Su-27 di Angkatan Udara Rusia yang pertama kali terbang pada 29 Januari 2010.
Secara resmi diluncurkan setahun kemudian di Russian Air Maxs 2011. Sejak itu, jet tempur ini telah mengalami banyak modifikasi untuk meningkatkan kemampuan tempurnya.
Dilengkapi mesin modern, pesawat ini mampu membawa 10 ton tonase dan amunisi yang berbeda, untuk jarak hingga 5,5 ribu kilometer. Selain itu, Su-57 memungkinkan untuk membawa rudal presisi tinggi "kh-59mk2" sayap, dan rudal anti-kapal "kh-35ua"
Mata udara ini juga memiliki tingkat kemampuan tinggi untuk bersembunyi dari radar, melakukan manuver dan penerbangan supersonik. Dilengkapi dengan peralatan modern, yang menjadikannya berada di atas pesawat-pesawat pesaing lainnya.
Sampai saat ini, Su-57 masih dalam tahap akhir dari uji coba pemerintah. Dipercaya sudah dapat digunakan pada tahun ini.
(T.HN/S: RT.Arabic)