Gaza, SPNA – Dua ledakan menghantam dua pos pemeriksaan di Jalur Gaza pada hari Selasa (27/08/2019). Kementerian Dalam Negeri di Jalur Gaza yang dikelola Hamas melaporkan, tiga personil keamanan meninggal dan melukai beberapa warga Palestina lainnya.
Pasca kejadian, pihak keamanan Gaza langsung memberlakukan status waspada untuk mencari dalang di balik peledakan tersebut.
Ledakan pertama terjadi di persimpangan jalan Ad-Dahduh di Selatan Kota Gaza. Dua orang meninggal, serta dua pemuda dan seorang ibu-ibu dilaporkan luka-luka.
Sedangkan ledakan kedua, sama-sama menyasar posko pemeriksaan keamanan, terjadi di wilayah Syekh Ajlin di barat Kota Gaza. Tidak ada korban meninggal dalam ledakan tersebut, hanya beberapa warga yang mengalami luka-luka.
Serangan semacam itu jarang terjadi terhadap gerakan Hamas, yang memiliki peralatan bersenjata paling kuat di wilayah tersebut.
Juru bicara Kementerian Iyad Al-Bazam mengatakan bahwa pihak keamanan telah melakukan kemajuan dalam melacak mereka yang bertanggung jawab atas ledakan itu. Namun ia menolak untuk memberikan detail perkembangan tersebut.
"Tangan berdosa yang melakukan kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja," katanya.
Juru bicara militer Israel menafikan keterlibatan militer Israel dalam serangan tersebut.
Dikutip dari Reuters, saksi mata mengatakan ledakan pertama menghantam sebuah sepeda motor yang dikendarai dua warga ketika melewati pos pemeriksaan keamanan.
Dua polisi diberitakan meninggal dan seorang warga Palestina lainnya terluka. Tidak ada informasi yang menyebutkan penumpang kereta tersebut termasuk di antara para korban.
(T.HN/S: Reuters)
