Brasil pertimbangkan tawaran Israel untuk padamkan kebakaran Amazon

Pemerintah Brasil mengakui mendapat tawaran bantuan dari Israel untuk membantu pemadaman kebakaran hutan Amazon. Selain Israel tawaran lainnya juga datang dari Amerika Serikat, Ekuador dan Chili.

BY 4adminEdited Sat,31 Aug 2019,01:55 PM

Brasilia

Brasilia, SPNA - Pihak berwenang Brasil mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan tawaran untuk membantu memadamkan kebakaran hutan tropis Amazon dari Amerika Serikat, Israel, Ekuador dan Chili.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (30/08/2019 )bahwa berita tanggapan Washington terhadap permintaan bantuannya dapat muncul setelah Menteri Luar Negeri Brasil Ernesto Araújo dan putranya Eduardo Bolsonaro bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

Bolsonaro mengatakan bahwa ia juga berencana untuk melakukan percakapan via telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. "Saya siap untuk berbicara dengan sejumlah orang kecuali (Presiden Prancis) Macron , jika ia tidak meminta maaf," katanya.

Sementara itu, kepala staf militer Brasil, Raul Botilio, mengatakan bahwa negaranya sedang membangun komunikasi dengan Amerika, Chili, Israel dan Ekuador, yang telah menawarkan diri membantu memadamkan api. Ia menambahkan bahwa Brasil akan meminta bantuan jika perlu.

Menteri Luar Negeri Brasil Ernesto Araújo dan putra Presiden Brasil Eduardo Bolsonaro, yang  ingin dinobatkan sebagai Duta Besar Brasil untuk Washington, sedang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa mereka akan bertemu dengan sejumlah pejabat senior AS pada hari Jumat kemarin.

Sebelumnya, Brasil mengumumkan penolakannya untuk menerima $ 20 juta bantuan, yang disetujui oleh negara-negara G-7 di Prancis, sampai Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta maaf atas komentarnya tentang kebakaran Amazon di mana ia menyerang presiden Brasil.

Kebakaran hutan Amazon terus meluas yang mencakup lebih dari 1,5 ribu hektar. Dalam sebuah pernyataan, Lembaga Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa (NASA), mengatakan bahwa terdapat 1.663 titik kebakaran baru terdeteksi di Brasil, setengahnya berada di hutan Amazon.

Observatorium NASA bahkan memposting gambar di websitenya yang menunjukkan lapisan asap tebal menutupi area luas hutan Amerika Latin. Sementara negara bagian Brasil, Amazonas menyatakan keadaan darurat akibat kebakaran. Lapisan asap tersebar di area seluas 3,2 juta kilometer persegi di atas benua Latin.

Pihak berwenang Brasil telah mengkonfirmasi sebelumnya bahwa hutan-hutan ini telah menyaksikan lebih dari 72 ribu kebakaran tahun ini, meningkat 83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kebakaran ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah. Hutan Amazon merupakan yang terpenting di dunia dan salah satu daerah alami tertua, yang menempati sebagian besar wilayah Brazil dan beberapa daerah di sekitarnya, seperti Guyana, Peru, Venezuela dan Ekuador.

Memiliki luas sekitar 550 juta hektar, Amazon memainkan peran utama melalui pohon-pohonnya, yaitu sekitar 390 miliar pohon dari 16 ribu spesies berbeda, dalam memproduksi oksigen, elemen paling penting bagi semua makhluk.

Dua puluh persen dari total Oksigen di atmosfer dipercaya merupakan hasil produksi hutan Amazon.

(T.HN//S: Rt.Arabic)

leave a reply