Istanbul, SPNA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ia tidak dapat menerima larangan terhadap Turki untuk memiliki senjata nuklir. Apalagi pembatasan tersebut datang dari negara yang justru menyimpan senjata nuklir.
Dalam pidatonya di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di kota Sivas, Rabu (04/09/2019), Erdogan mengatakan, "Beberapa negara memiliki rudal nuklir, bukan satu atau dua, tetapi mereka mengatakan bahwa kami tidak dapat memilikinya. Saya tidak dapat menerimanya."
Ia menambahkan, "Tidak ada satupun negara maju di dunia yang tidak memilikinya."
"Di sana ada sebuah entitas bernama Israel, mereka menakuti negara lain dengan senjata nuklirnya, tapi tidak satupun dapat mengganggu mereka, ucap Erdogan.
Namun demikian, Erdogan tidak menyebutkan dengan gamblang apakah ia mempunyai rencana untuk membeli senjata penghancur massal tersebut.
Dari situs Skynewsarabia, sebelumnya Erdogan belum pernah sekalipun berbicara tentang senjata Nuklir. Hal inilah yang membuat pernyataannya kali ini menjadi pertanyaan banyak pihak, apakah ia sudah mulai berfikir ke arah itu?
Sebagian pihak malah menyebutkan bahwa Erdogan hanya sedang mengalihkan isu publik, dari kegagalan pemerintahannya saat ini.
Dilaporkan bahwa Turki merupakan salah satu negara yang menandatangani kesepakatan larangan pengembangan senjata nuklir tahun 1980.
(T.HN/S: RT. Arabic)
