Mahmoud Abbas: Jika Netanyahu Caplok Tepi Barat, Seluruh Perjanjian Damai dengan Israel Batal

Palestina akan membatalkan seluruh perjanjian dengan Israel akan jika Netanyahu mencoba mengambil alih Lembah Yordania, Laut Mati utara atau wilayah apapun dari Tepi Barat yang diduduki pada tahun 1967.

BY 4adminEdited Wed,11 Sep 2019,01:52 PM

Ramallah

Ramallah, SPNA - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menegaskan bahwa Palestina akan membatalkan seluruh perjanjian yang telah disepakati dengan Israel jika Netanyahu benar-benar mencaplok Tepi Barat.

“Kami memastikan seluruh perjanjian dengan Israel akan dibatalkan jika Netanyahu mencoba mengambil alih Lembah Yordania, Laut Mati utara atau wilayah apapun dari Tepi Barat yang diduduki pada tahun 1967,‘’ tegas Abbas seperti dikutip Maannews, Selasa (10/09/2019).

Abbas menambahkan bahwa bangsa Palestina berhak membela tanah air demi mencapai tujuan dengan segala cara yang mungkin dilakukan apapun hasilnya.

Sementara itu Pemerintah Palestina menilai bahwa  Netanyahu telah menginjak-injak  hukum internasional melalui rencana ini.

“Israel tidak memiliki otoritas dan kekuasaan di wilayah Palestina. Tanah air kami diberkati Allah, kekuasaan zalim tidak akan bertahan di tanah air kami. Jika pasukan Hulagu Khan (Tartar) saja gagal menduduki Palestina, maka zionis juga tidak akan mampu melakukannya,‘’ tulis Mahmoud Al-Habash, salah satu pejabat tinggi di pemerintah Palestina.

Sementara itu, Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh dalam pertemuan di istana Presiden juga memperingatkan bahwa Israel berencana untuk mengambil alih Tepi Barat yang dikuasai Otoritas Palestina.

Hal ini dilakukan Netanyahu demi menarik suara dalam pemilu Israel mendatang.

Shtayyeh juga mengecam langkah Netanyahu yang menjadikan Palestina sebagai bahan kampanye demi menarik suara dalam pemilu mendatang.

“Netanyahu adalah penghancur utama upaya-upaya perdamaian yang telah dilakukan antara Israel dan Palestina. Langkah-langkah bodoh yang dilakukan Netanyahu justru akan menghancurkan dirinya sendiri,” tutupnya seperti dilansir BBC.

Di saat yang sama Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menegaskan bahwa Palestina akan membatalkan seluruh perjanjian yang telah disepakati dengan Israel jika Netanyahu benar-benar mencaplok Tepi Barat.

“Kami memastikan seluruh perjanjian dengan Israel akan dibatalkan jika Netanyahu mencoba mengambil alih Lembah Yordania, Laut Mati utara atau wilayah apapun dari Tepi Barat yang diduduki pada tahun 1967,‘’ tegas Abbas seperti dikutip Maannews, Selasa (10/09/2019).

Abbas menambahkan bahwa bangsa Palestina berhak membela tanah air demi mencapai tujuan dengan segala cara yang mungkin dilakukan apapun hasilnya.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir