Gaza, SPNA - Puluhan warga Gaza, Jumat (13/09/2019), cedera dan luka-luka dalam demonstrasi pekanan yang berlangsung di perbatasan Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam laporannya menyebutkan bahwa 55 orang mengalami luka-luka, 29 di antaranya akibat terkena peluru tajam.

Unjuk rasa perbatasan pekan ke-74 itu mengangkat tema kritikan terhadap perjanjian damai Oslo yang dianggap tidak memberikan dampak mengikat bagi pihak Israel.

Komite Demonstrasi Nasional yang merupakan motor penggerak warga mengatakan bahwa unjuk rasa tersebut akan terus berlangsung sampai Israel memenuhi seluruh permintaan warga. Di antaranya hak untuk kembali ke tanah jajahan Israel dan penghapusan blokade terhadap Jalur Gaza.

Dalam momen tersebut, Komite tersebut juga mengutuk aksi Yahudisasi Israel yang berlangsung di Tepi Barat.

Unjuk rasa perbatasan atau dikenal juga dengan sebutan The Great March of Return pertama kali dilaksanakan pada 30 Maret 2018.

Unjuk rasa damai tersebut direspon dengan keras oleh militer penjaga perbatasan Israel. Akibatnya 324 orang meninggal dan puluhan ribu lainnya luka-luka dan cedera.

(T.HN/S: Palinfo)