Trump dan Netanyahu bahas kerjasama dalam bidang pertahanan

[Melalui status Twitternya, Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya sedang merajut kerjasama pertahanan dengan Israel. Trump berjanji akan melanjutkan pembicaraan tersebut pasca pemilu Israel yang akan berlangsung hari  Selasa (17/09).]

BY Edited Sun,15 Sep 2019,02:21 PM

Washington, SPNA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan bahwa dirinya melakukan komunikasi via telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk membahas kemungkinan kerjasama dua negara dalam bidang pertahanan.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui dua status Twitternya kemarin (Sabtu, 14/09/2019). Kerjasama ini disebutkan demi mempererat hubungan kedua negara.

Trump menambahkan, "Saya berharap dapat melanjutkan diskusi ini setelah Pemilu Israel berlangsung, yaitu ketika kami bertemu di PBB akhir bulan ini."

Kedekatan dan Keberpihakan Amerika Serikat untuk Israel bukan lagi sebuah rahasia. Banyak kebijakan penting pemerintah Trump membuktikan hal tersebut.

Mulai dari pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem, pemotongan dana bantuan pengungsi Palestina melalui UNRWA, sampai pengakuan kedaulatan Israel terhadap Dataran Tinggi Golan milik Suriah.

Beberapa hari lalu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David M. Friedman, dalam kunjungannya ke salah satu permukiman ilegal Israel, Sderot, Selasa (10/09), juga menyebutkan bahwa Yahudi Israel berhak untuk tinggal selamanya di wilayah tersebut.

Friedman merupakan anak dari seorang pendeta Yahudi, yang diangkat menjadi Duta Besar Amerika pada September 2016 lalu. Ia adalah salah satu tokoh yang meragukan tercapaikan perdamaian antara Palestina dan Israel.

Di atas keberpihakan tersebut, Amerika Serikat masih terus menawarkan diri untuk menjadi mediator perdamaian antara kedua belah pihak. Agenda perdamaian The Deal of Century yang mereka tawaran akan segera diumumkan pasca pemilu Israel.

(T.HN/S: Arabic.Rt)

leave a reply
Posting terakhir