OKI Gelar Pertemuan Darurat Bahas ‘Rencana Pencaplokan Tepi Barat’ Israel

Para Menteri Luar Negeri OKI mengungkapkan dukungan mereka atas hak-hak Palestina dan mencela rencana perdana menteri Israel untuk mencaplok sebagian Tepi Barta yang diduduki.

BY 4adminEdited Mon,16 Sep 2019,11:17 AM

Jeddah

Jeddah, SPNA - Pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada tingkat menteri luar negeri digelar di Jeddah pada hari Minggu (15/09/2019).

Pertemuan tersebut membahas pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini terkait rencana mencaplok sebagian besar tanah yang diduduki di Tepi Barat - termasuk Lembah Yordania.

Dalam pidatonya dalam pertemuan itu, Riad al-Malki, Menteri Luar Negeri Palestina, mengatakan, "Pengumuman Netanyahu baru-baru ini merusak upaya perdamaian dan mengancam stabilitas regional dan dunia."

Yousef Al-Othaimeen, sekretaris jenderal OKI, dalam pidato pembukaannya menyerukan "untuk memberlakukan mekanisme untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas agresi terhadap Palestina."

Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf, Menteri Luar Negeri Saudi, mengatakan bahwa rencana Israel tersebut "batal berdasarkan hukum."

Meskipun orang Arab menghadapi banyak tantangan lain, Al-Assaf mengatakan, perjuangan Palestina akan tetap menjadi isu utama bagi mereka.

Pada hari Selasa lalu, Netanyahu berjanji dalam rapat umum pemilihan umum bahwa jika ia memenangkan pemilihan umum, yang dijadwalkan pada 17 September, ia akan mencaplok bagian-bagian tanah yang diduduki di Tepi Barat - termasuk utara Laut Mati dan Lembah Yordania.

Pengumuman Netanyahu itu melahirkan kecaman dari negara-negara Muslim dan banyak negara lainnya.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir