Serangan Taliban di Selatan Afghanistan Tewaskan 10 Warga

Taliban -yang melakukan aksinya di Provinsi Zabul- ingin menggagalkan pemilu yang akan berlangsung akhir bulan nanti.

BY 4adminEdited Thu,19 Sep 2019,02:01 PM

Kabul

Kabul, SPNA - Gubernur Zabul, Rahmatullah Yarmal, menyampaikan bahwa sepuluh orang tewas dan 85 lainnya cedera pada hari ini,

 Kamis (19/08/2019), dalam serangan bom mobil di gedung intelijen di kota Qal'a, selatan Afghanistan.

Dalam sebuah konfirmasi via telepon kepada media AFP, Yarmal mengatakan, "Sebuah bom mobil menargetkan Departemen Keamanan Nasional Afghanistan pada Kamis pagi."

"Rumah sakit pemerintah di tempat yang sama hancur," katanya, seraya menambahkan bahwa "sepuluh orang tewas dan 85 orang luka-luka."

Juru bicara Taliban Qari Yousuf Ahmadi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ia menyebut serangan itu sebagai "Operasi kesyahidan terhadap Departemen Intelijen."

Sedangkan menurut laporan Aljazeera, jumlah korban yang meninggal mencapai 20 orang.

Sejumlah serangan terjadi di Afghanistan, sebagian besarnya dilakukan Taliban, menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan 28 September.

Pemilu ini merupakan yang ke empat kalinya sejak Amerika berhasil menyingkirkan Taliban pada tahun 2001.

Gerakan tersebut berjanji akan berusaha menggagalkan pemilihan dengan menggunakan kekerasan, pasca gagalnya negosiasi damai dengan Amerika Serikat pekan lalu.

Pembatalan agenda damai tersebut juga diakibatkan serangan Taliban yang menewaskan seorang tentara AS dan 11 lainnya di Kabul, Kamis (05/09/2019).

(T.HN//S: AFP)

leave a reply
Posting terakhir